Muda Tampil Gaya Tua Kaya Raya dengan Investasi

Sering kita mendengar anggapan bahwa generasi millennials saat ini hanya bisa gaya padahal dompetnya tipis.

Apakah benar? Untuk menjawab pernyataan tersebut balik lagi pribadi masing – masing. Namun, ada tipsnya nih untuk kamu yang ingin tetap tampil gaya dengan dompet tetap tebal.

Tips-nya adalah dengan investasi sedini mungkin. Dengan melakukan investasi pada instrumen yang tepat, kamu bisa mematahkan anggapan bahwa generasi millennials sering mengabaikan masa depan.

Berikut ini panduan investasi untuk millennials dan beberapa instrumen investasi yang cocok untuk generasi milllenials:

1. Kamu berjiwa pemberani? Investasi di Reksadana

Untuk kamu yang berjiwa patriot patut coba investasi di di Reksadana nih. Pasalnya selain dapat dimulai dengan jumlah yang terbilang minim yakni mulai dengan Rp 100 ribu kamu juga akan berpotensi mendapatkan untung yang berlipat ganda.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah, kamu wajib cermat memilih manager investasi yang akan mengelola uang mu nantinya. Karena konsep reksadana sendiri sebenarnya adalah investasi pada instrumen saham namun yang mengelola pembelian dan penjualan saham tersebut nantinya adalah manager investasi.

Agar menghasilkan keuntungan maksimal, kamu perlu mempelajari beberapa hal seperti mempertimbangkan karakter, kesehatan keuangan serta kondisi keuangan dari manager investasi reksadana. Setelah itu, jangan lupa untuk mengevaluasi investasi yang sudah kamu tanam tersebut, setidaknya empat bulan sekali.

2. Investasi P2P lending

Mau ingin berinvestasi sekaligus menolong sesama? Coba deh investasi di aplikasi Fintech di Indonesia. Jenis investasi ini sedang booming akhir – akhir ini dan termasuk jenis investasi yang cocok juga untuk generasi millennials.

Cara kerjanya adalah meminjamkan uang ke peminjam secara online. Peminjam dapat datang dari berbagai macam latar belakang seperti petani, pelaku UMKM maupun individu yang membutuhkan dana cepat.

Keuntungan dari investasi fintech P2P adalah investor dapat memberikan pendanaan kepada peminjam yang mereka kehendaki serta mengontrol penuh bunga yang ingin didapatkan. Sementara bagi peminjam mereka dapat mengajukan peminjaman tanpa jaminan secara online dengan bunga yang rendah.

Aman gak? Tenang… Beberapa situs penyedia investasi P2P lending sudah diawasi dan difasilitasi oleh pihak ketiga Otoritas Jasa Keuangan (OJK), salah satunya adalah Amartha.com

3. Investasi Saham

Apa itu saham? Investasi saham adalah penanaman modal dalam bentuk penyertaan sejumlah dana oleh seseorang atau badan usaha yang mana melalui instrumen tersebut mereka memiliki klaim atas aset dan penghasilan perusahaan serta berhak menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Keuntungan yang diperoleh pemegang investasi saham biasanya berupa laba atas modal awal yang disetorkan beserta peningkatan ekonomi bisnis tersebut. Dengan demikian, kinerja perusahaan akan mempengaruhi untung ruginya investor.

Tujuan Investasi Saham

Tujuan tiap orang ketika menanamkan modal pada perusahaan biasanya berbeda-beda sesuai target yang ingin mereka capai. Nah, tujuan investasi saham adalah sebagai berikut.

  • Untuk mengembangkan aset karena modal yang kita setorkan akan dikelola perusahaan sehingga memungkinkan untuk terus berkembang.
  • Menyiapkan dana untuk tujuan tertentu di masa depan.
  • Mencari penghasilan jangka panjang.
  • Modal pengembangan usaha.

Jadi, instrumen investasi mana yang akan kamu pilih? Jangan kelamaan berpikir ya, karena percayalah sebaik-baiknya investasi adalah investasi yang dilakukan bukan dipikirkan.

Tinggalkan komentar