Saat ingin mulai berlatih yoga, maka ada beberapa hal yang perlu disiapkan, salah satunya yaitu yoga mat atau matras yoga. Sekarang ini, sudah ada banyak produsen/ perusahaan yang memproduksi matras yoga berkualitas.
Sebelum memilih matras yoga , harus dipahami jenis yoga seperti apa yang hendak dipelajari. Lalu harus dipastikan ketebalan matras yoga yang ingin dipilih memang sesuai dengan kebutuhan. Agar lebih jelasnya, simak ulasan berikut.
Matras 3–5 mm
Stabilitas dan bantalan merupakan faktor penting saat melakukan gerakan yoga dinamis. Pemakaian matras yoga terlalu tebal bisa menyulitkan Anda untuk melakukan pose seperti tegak berdiri.
Maka dari itu, matras yoga ketebalan 3 hingga 5 mm merupakan pilihan paling ideal untuk kebutuhan yoga tersebut. Kekuatan cengkeraman matras yoga sangat penting menjaga stabilitas.
Walau tipis, bobot matras yoga dipengaruhi bahan yang dipakai. Jadi, pilih produk matras dengan bahan solid agar tidak terpeleset ketika melakukan yoga. Tak hanya yoga statis, ketebalan ini cocok juga untuk workout.
Matras 6 mm
Untuk kebutuhan yoga statis, maka matras yang cocok dipakai yaitu yang mempunyai bantalan tinggi. Anda pun tidak terlalu merasakan dingin dan kerasnya lantai. Pilih produk matras yang memiliki tebal 6 mm dan bisa juga lebih.
Matras seperti ini nyaman digunakan untuk tidur atau pun pose berlutut. Matras 5-6 mm pada dasarnya sudah cukup terasa nyaman untuk pemula. Jika ingin lebih melindungi bagian tubuh tertentu, misalnya lutut, maka Anda bisa coba menggunakan handuk yang dilipat.
Matras 8–10 mm
Kalau hanya untuk penggunaan di rumah, maka bisa pilih matras dengan tebal seperti ini. Karena matras setebal ini sulit disimpan atau pun dibawa. Walau begitu, matras ini sesuai bagi Anda yang lebih memperhatikan kesehatan siku dan lutut atau tak ingin mudah terluka.
Walau empuk, matras yang tebalnya 10 mm kurang nyaman kalau dipakai untuk pose standing. Dikarenakan terlalu cushioned, maka matras ini bisa saja malah menyulitkan posisi tertentu seperti pose keseimbangan dan berdiri.